Malang - Senin, 23 April 2012 - Disiang hari yang
terik, Mahasiswa Arsitektur Universitas Brawijaya angkatan 2011 berkumpul di
Gedung Baru Arsitektur. Banyak koper serta tas dikumpulkan jadi satu. Sekitar
dua jam berkumpul, mereka berbondong-bondong berjalan menujuh gerbang teknik
KPRI. Di sana sudah ada tiga bus. Merekapun masuk ke dalam bus dan siap menujuh
ke pulau Dewata dalam rangka Studi Lapangan Terpadu.
Sekitar
jam sepuluh malam Waktu Indonesia Barat, rombongan SLT Arsitektur UB tiba dipenyebran, Ketapang. Satu jam
perjalanan laut tidak disia-siakan oleh sebagian Mahasiswa Arsitektur. Mereka
memenui dek atas kapal penyebrangan yang terbuka. Menikmati indahnya langit
malam penuh bintang bersama dengan teman satu angkatan. Tidak ada yang lebih indah
selain kebersamaan berbagi suka yang mereka alami dalam satu jam dengan melihat
pemandangan atau bermain kartu UNO.
Sekitar
tengah malam (jam dua belas Waktu Indonesia Tengah) rombongan tiba di Bali.
Pantai Sanur |
Bali - Selasa, 24 April 2012 - Sekitar jam lima Waktu
Indonesia Tengah, rombongan Arsitektur UB tiba di
tujuan pertama yaitu Pantai Sanur. Sembari menikmati pemandangan menuangkan
keindahan Pantai Sanur ke dalam coretan di lembaran kertas.
Jam
tujuh lewat rombongan melanjutkan perjalanan menujuh Hotel Made yang terletak
di kabupaten Badung. Setelah check in di hotel dan menyantap sarapan
perjalananpun berlanjut. Sekitar pukul 11 lewat WITA rombongan tiba di Desa
Tenganan, Karang Asam. Desa Tenganan merupakan Desa yang penduduknya orang Bali
asli dan kebudayaan Bali mereka masih kental. Benar-benar Bali asli.
Sekitar pukul 15 WITA
rombongan tiba di Istana Air Tirta Gangga yang terletak tidak jauh dari desa
Tenganan. Istana Air Tirta Gangga memberikan ketenangan bagi pengunjung. Air
mancur serta air yang tenang memberikan kenyamanan. Mahasiswa Arsitektur
menikmatinya dan tak sedikit yang duduk di tepi kolam untuk menyeketch
pemandangan indan nan menawan di Tirta Gangga. Banyak juga orang yang
mennggunakan Istana Air Tirta Gangga sebagai lokasi pemotretan prawedding.
Desa Tenganan |
Istana Air Tirta Gangga |
Brajasandi Renon |
Rabu, 25 April 2012 – Setelah sarapan, rombongan Arsitektur UB melakukan
perjalanan hari ke dua di Bali ke Brajasandi Renon yang terletak di Denpasar.
Sekitar pukul 11 WITA rombongan tiba di lokasi. Meski matahari terik, angin
sepoi-sepoi dan langit yang biru tak meredupkan semangat Mahasiswa Arsitektur
UB untuk mulai melaksankan tugasnya. Sekitar dua setengah jam rombongan
melanjutkan perjalanan menujuh ke Green School.
Green School |
Rombongan tiba di Green
School sekitar pukul 14 WITA. Green School merupakan Sekolah Standar
Internasional yang menggunakan metode pembelajaran Cambridge. Di tempat ini,
bangunan terbuat dari bambu dan bahan alam lainnya. Bangunan tidak merusak
lingkungan. Bisa di bilang Green School benar-benar sekolah ramah lingkungan.
Bentuk bangunannya dapat membuat orang terdecak kagum dan betah berlama-lama di
Green School. Sekitar pukul 17 rombongan mengakhiri kunjungan di Green School
untuk melanjutkan perjalan.
Green School |
Sebelum menujuh ke Pantai
Kuta, rombongan menikmati makan malam. Sekitar pukul 20 WITA rombongan menujuh
ke Pantai Kuta. Rombongan mengambil jam tersebut untuk berangkat ke sana untuk
menghalau kemacatan. Dengan menggunakan angkutan yang telah dipesan rombongan
menujuh ke Pantai Kuta sembari menikmati pemandangan malam hari di Bali. Tak
luput mata menangkap Monumen Bom Bali ketika dalam perjalanan. Saat tiba di
Pantai Kuta, rombongan langsung menyebar terbagi menjadi beberapa kelompok. Ada
yang menyelusuri jalan menujuh ke tempat-tempat menarik seperti toko, café,
restourant dan sebagainya, ada juga yang masuk ke pantai menikmati pemandangan
laut dari pantai atau hanya ingin mencoba bermain pasir dan ombak. Dan kegiatan
menyenangkan inipun harus berakhir jam sebelas malam WITA. Perjalanan berlanjut
menujuh hotel untuk beristirahat.
Istana Tapak Siring |
Kamis, 26 April 2012 – Setelah cukup beristirahat dan menikmati hidangan
makan pagi, rombongan Arsitektur UB melanjutkan perjalanan pada hari ke tiga di
Bali menujuh ke Istana Tapak Siring. Pukul 11 kurang WITA rombongan tiba di
lokasi. Rombongan terbagi menjadi tiga grup ketika memasuki Istana. Istana
Tapak Siring memberikan cerita sendiri bagi rombongan. Mungkin karena tempat
ini merupakan salah satu Istana Kepresidenan. Setelah berkeliling Istana,
rombongan berkumpul di tempat pakir sebelum melanjutkan perjalanan.
Istana Tapak Siring |
Selanjutnya adalah perjalanan
menujuh ke Desa Ubut. Sebelum menjelajahi Desa Ubut, rombongan menikmati makan
siang di dalam bus. Lalu rombongan di turunkan di Desa Ubut dan mulai
menjelajahi. Ada yang menjelajahi desa Ubut, ada yang menjelajahi pasar Ubut
dan lain sebagainya. Pukul 16 rombongan balik ke hotel untuk beristirahat dan
persiapan malam puncak.
Setelah makan malam,
Mahasiswa Arsitektur sibuk bergerombol membahas sesusuatu. Mereka sedang
merencanakan dan bersiap untuk malam puncak yang diadakan pukul 21 WITA.
Mahasiswa Arsitektur UB angkatan 2011 ini dibagi menjadi empat kelompok.
Tiap-tiap kelompok akan unjuk gigi memperlihatkan suatu persembahan di malam
puncak.
Desa Ubut |
Desa Ubut |
Ketika jam menunjukan pukul
sembilan malam, acarapun dimulai dan tiap-tiap kelompok mempersembahkan
pertunjukan yang menarik. Ada yang menari dan ada pula yang bermain peran.
Setiap pertunjukan memberikan kesan tersendiri yang tertanam dalam ingatan. Di
akhir acara merupakan acara yang menghebohkan. Banyak korban berjatuhan.
Akibatnya mereka basah kuyup karena dilempar ke dalam kolam renang.
Kebun Eka Karya |
Kebun Eka Karya |
Jumat, 27 April 2012 – Pagi ini rombongan siap-siap check out setelah
sarapan. Lalu perjalan berlanjut menujuh ke Kebun Eka Karya. Pukul 9 WITA
rombongan tiba di tempat tujuan. Rombongan masuk ke dalam Kebun berkumpul untuk
pembagian grup dan rute. Rombongan terbagi menjadi tiga grup dan tiap-tiap grup
memiliki rute yang berbeda. Sulit sekali untuk menikmati setiap sudut Kebun
dalam waktu tiga jam. Maka dari itu di bentuk grup.
Tanah Lot |
Perjalan ke dua menujuh ke
Teman Joger yang murapakan Tempat Nyaman Joger. Rombongan mulai belanja setelah
menyantab makan siang. Banyak yang belanja kaos dan sandal. Ada pula yang
membeli aksesoseries, pajangan, dan sebagainya.
Setelah itu perjalanan di
lanjut ke Tanah Lot. Sekitar pukul 17 WITA rombongan tiba di Tanah Lot. Ada
yang langsung menujuh ke pantai ada pula yang berbelanja atau menikmati
suasana. Tempat ini merupakan tempat terakhir yang dikunjungi dalam Studi
Lapangan Terpadu. Pukul 19 WITA rombongan melajutkan perjalanan menujuh ke
Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar