Presentasi diawali oleh Sonny Sandjaya mengenai Fotografi Arsitektur. Pada presentasi ini dijelaskan bagaimana pentingnya fotografi dalam dunia jurnalistik, terlebih jurnalistik arsitektur. Mengingat arsitektur itu adalah visual dan penyampaian terbaik adalah gambar.
Selain itu pula dijelaskan mengenai berbagai jenis fotografi dalam jurnalistik arsitektur, seperti media coverage dan architects submission. Bahwa trend saat ini adalah banyak arsitek-arsitek yang men-submit foto-foto hasil karyanya ke berbagai media, juga pentingnya bagi seorang arsitek untuk mendokumentasikan hasil karyanya.
Pada prsentasi ini juga membahas mengenai tips-tips perencanaan pemotretan dan bagaimana mendapatkan foto arsitektur yang berkualitas.
Selanjutnya Imelda Akmal memberikan presentasi mengenai Publication in Arhiteture. Di sini diceritakan bagaimana awal mula kiprah Imelda dalam dunia jurnalistik arsitektur sampai akhirnya menerbitkan buku pertamanya. Salah satu alasan penerbitan buku tersebut adalah adanya gap antara dunia non arsitektur dan dunia arsitektur, sehingga media publikasi adalah salah satu jembatan untuk menghubungkan kedua dunia tersebut.
Menurut Imelda Akmal, arsitek bertanggung jawab tidak hanya pada lokasi desain yang dibangun saja, namun juga tetangganya, lingkungannya, sampai publik secara luas. Oleh karena itu, arsitek wajib untuk mempublikasikan karyanya, agar masyarakat mengerti apa maksud dari desainnya. Bahwa sesungguhnya, good design is nothing without a good publication.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar